Between The Rain And Star :')

 

 By : Vinna Patriana


Ketika malam datang,
Ku sapa heningnya suara,
Ku gapai,Kurasakan,Kunikmati,
Semua yang terjadi.

Ku buka jendela,
Terlihat titik-titik hujan yang menghiasi,
Berfikir,Mencari,dan Memimpikan.

Akankah semua bisa tercipta,
Seperti apa yang ak inginkan,
Semua kebahagian telah kupersembahkan dan kurelakan.

Apakah akan kutemui bahagia nanti?
Disaat ak merasa hujan telah menutupi hidupku..

Oh tuhan ....
Dimana aku mencari jawaban,
Dimana kan kutemui?
Kemana harus ku berlari?

Semua telah ak lewati,
Kerikil-kerikil tajam,
Batu-batu yg besar,
Bahkan badai yg sempat ak pikir semua tak akan berlalu.

Kugoreskan tinta demi tinta,
Untuk menuangkan perasaan hati,
Karena untuk berkata pun ak sudah tak mampu.

Dalam tenang ak menjadi sendiri,
Dalam kesendirian ak menjadi tenang.

Bercerita padamu setiap hari,
Tanpa mendengar sepatah jawaban,
Tapi kau selalu memelukku dari kejauhan.

Selalu didekatmu itu sudah cukup untukku.


Untuk marah pun rasanya percuma,
Kecewapun sudah tak berarti,

Kutenggelamkan wajah dalam tangan yg terlipat.
Berpikir sejenak, menenangkan hati dan fikiran.

Kubuka mata perlahan,
Ku lihat di sekitar jendela,
yang tersisa hanya tetesan air hujan yang telah memberi sedikit ketenangan.

Perlahan, ketika mataku tertuju ke atas,
Terlihatlah sebuah bintang yang bersinar,
Seperti sedang menyapaku malam ini,
Didalam kegelapan ia masih menunjukan sinarnya
dan masih mampu membuat orang yg melihatnya begitu merasakan kebahagian.

Bintang ak ingin sepertimu ....
jauh diatas sana,
Bisa mengawasi orang-orang yang ak syang di setiap malamnya.
membuat sebuah senyuman di wajah mereka,

membuat sebuah ketenangan di dlm jiwa ,
menjadi teman cerita,
Bahkan menjadi pelipur Lara.

Hujan ....
ak akan selalu merindukanmu,
Merindukan suasana yg pernah tercipta dan terlukis.

Tetaplah memberi ketenangan untuk para Jiwa,
walaupun kau harus menangis,
karena sesudah itu kw akan temukan bahagia,

seperti senyuman sebuah Bintang :')