Terima Kasih Telah Berkunjung di Blog Vinna Patriana Salam Literasi Diagonal Select - Hello Kitty 2

Wednesday, May 7, 2014

Dunia Tabularasa






“Dunia Anak-anak?” “Apakah aku sesabar itu?” Tanyaku dalam hati !

Hemz tepatnya 8 juli 2013 jalan ku terbuka untuk berkecimpung dengan dunia yang serba anak-anak. Kupikir akan mudah tapi kenyataannya.

Ini TANTANGAN BESAR !!

Aku bukan seseorang yang menyukai anak kecil, bukan seorang yang menyukai keegoisentrisan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dunia anak-anak !

Dalam hal ini aku sangat dituntut untuk memahami berbagai teori, tokoh-tokoh yang menangani masalah anak-anak, serta karakteristik anak yg mulai dari prenatal hingga masa akhir hayat dan aku juga banyak dituntut untuk memahami psikologi si anak maupun remaja dan sampai akhir usia. 

Oh tuhan ini sama sekali bukan jurusanku, bagaimana mungkin ketika aku duduk di bangku SMA aku terbiasa dengan sederet angka, rumus, dan pemecahan/hitungannya. Kini aku disuguhkan dengan berbagai hapalan yang membuat rongga-rongga otak ku terjepit dan membuat syaraf otakku makin hari makin mengecil.

Kujalani sajalah ........ hhhaaaa

Kini aku sudah menginjak semester 2 akhir dan aku mulai terbiasa dengan semua hal yang menyangkut dunia anak-anak.

Aku kembali mengenal ayunan, taman kanak-kanak, permen, plastisin, balon, lagu anak-anak, jungkat-jungkit, dan yang terpenting senyum polos mereka. Yang benar-benar masih suci dan putih. REALLY LOVE IT !

Semakin banyak observasi pengetahuan ku bertambah, bahwa anak adalah TABULARASA yang artinya adalah kertas kosong dimana orang dewasa lah yang berperan dalam mengisi kertas kosong tersebut, mau di bawa kemana anak ini ? mau jadi apa anak ini? Kitalah yang pertama kali memberi warna dalam kertas kosong ini. 

Dulu fikiran ku tak sejauh pelajaranku, ternyata tumbuh kembang anak itu perlu distimulasi bukan hanya menunggu ia akan bisa sendiri karena ia juga membutuhkan scaffolding . dan kini aku mulai menyukai terlebih lagi aku sangat menyayangi anak-anak. #hebat :D

Oh tuhan terima kasih ini bekal ku untuk menjadi seorang guru profesional serta calon ibu terbaik di masa yang akan datang :D

Aku tak ingin profesi guru TK dipandang sebelah mata, karena apa ? kalau tidak ada guru TK siapa yang akan membantu ayah bunda untuk mengajari putra-putrinya dengan sabar dari yang tidak bisa menjadi bisa.

Saranku, Lukislah Pelangi indah nan cantik yah para Ayah dan Bunda ! :p Yow dimuali sejak dini . kalau bukan kita siapa lagi ? hhii

No comments:

Post a Comment